Search here and hit enter....

3 Kriteria Yang Membuat Film dikatakan Bagus

3 Kriteria Yang Membuat Film dikatakan Bagus – Mengutip dari majalah Kinescope edisi September 2013, ada beberapa kriteria untuk menentukan sebuah film dikatakan bagus. Tiga kriteria tersebut adalah definisi sederhana yang setidaknya dapat memberi informasi kepada penonton film.

Sebelum memberi tiga hal tersebut, kami ingin sedikit mengingatkan bahwa film adalah satu dari sekian hasil karya seni yang sangat berpengaruh dalam membuat realitas di kepala para penikmat seni.

Pesan yang terdapat dalam film sangat kuat dan mudah untuk bertransformasi ke dalam pikiran dan imaginasi penontonnya dan sangat mungkin membuat realitas baru yang dianggap kebenaran yang bisa diikuti dalam diri penonton.

Berikut tiga kriteria tersebut :

Pertama, sebuah film harus memiliki alur cerita yang kuat. Walaupun sebuah film hanya menceritakan sebuah cerita yang sederhana dengaan cara yang tepat, film tersebut bisa jadi lebih baik daripada sebuah film yang berisikan cerita yang penuh intrik dengan terlalu banyak plotting cerita yang tidak berkesinambungan.

Sebuah cerita yang baik adalah cerita yang mampu menghubungkan cerita film dan isi pesan di dalamnya dengan penontonnya secara emosional. Inilah tugas utama dari seorang penulis cerita dan skenario, dimana mereka harus menciptakan dialog yang baik yang alami dan dapat dipercaya untuk karakter-karakter yang terdapat dalam sebuah cerita.

Kedua, sebuah film yang baik harus mampu membangkitkan emosi para penontonnya. Misalnya, jika kita menonton film komedi, seharusnya kita bisa tertawa karena kelucuan-kelucuan dalam adegan film pada saaat kita menontonnya.

Pemeran film yang baik harus mencurahkan perasaannya dalam tiap adegan pada alur cerita film. Mereka mengikuti arahan dan juga menambahkan inisiatif dengan sentuhan mereka sendiri kepada film yang sedang dimainkan. Hal ini untuk memperkuat pengaruh emosional pada setia adegan untuk mempengaruhi penonton.

Ketiga, teknik sinematografii juga memainkan peran yang sangat penting dalam proses pembuatan film secara visual. Sinematografi yang baik, mempersiapkan dan menyuguhkan suasana hati dan emosional pada keseluruhan film, mengisi transisi antara adegan-adegan yang efektif dan kreatif, seperti sudut kamera yang kreatif, pencahayaan yang baik dan menjaga detil-detil visual yang tidak penting yang hanya menjadikan kekonyolan, ketidaksesuaian dengan adegan dan keseluruhan film.

Baca Juga: 9 Tips Memilih Film Yang Berkualitas

Jadi, saat penonton film sudah mulai memiliki pemahaman bahwa sebuah film itu sangat baik mempengaruhi cara pandang dan pemikiran penontonnya, maka sudah saatnya penonton film mampu memilih film-film yang dianggap layak tonton dan memang memiliki pesan dan cerita yang baik.

Untuk itu memang, kecerdasan emosional dan intelektual menjadi penting. Hanya saja, ini bukan hanya menjadi tanggung jawab penonton film untuk menjadi cerdas, ketika justru pembuat film dan pengambil kebijakan tidak terlalu memperdulikan hal ini.

Sekarang, teman-teman sudah tahu kan seperti apa film yang baik untuk ditonton. Mau film luar atau film Indonsia. Kami lebih menyarankan untuk film Indonesia. Beri ruang hati Anda untuk melihat film Indonesia. Wajah kita, Film kita.



from Brain Media http://ift.tt/2jFlOm2
via Cream Pembesar Payudara
BERIKAN KOMENTAR ()