Search here and hit enter....

Olahraga dan Cara Mencegah Terjadinya Bungkuk (Kifosis)

HarianSehat.Com – Olahraga dan Cara Mencegah Terjadinya Bungkuk (Kifosis) – Bungkuk atau dalam bahasa medis disebut dengan nama kyphosis adalah suatu kondisi dimana ada sebagian ruas tulang pada punggung Anda yang maju membulat atau sedikit ke atas. Semua orang dapat saja mengalami masalah ini, baik muda maupun tua. Namun begitu, kebanyakan bungkuk diidap oleh Mereka para wanita yang sudah tua.

Cara Mencegah Terjadinya Bungkuk (Kifosis)

Ada beberapa jenis bungkuk yang perlu Anda ketahui. Namun secara umum bungkuk dibedakan berdasarkan keadaannya, yaitu ringan dan parah. Ketika kyphosis masih dalam keadaan yang ringan, hal tersebut tidak terlalu berdampak pada keadaan bagian tubuh yang lain, maupun aktifitas. Namun ketika kyphosis sudah masuk ke tahap yang parah, penyakit ini akan mempengaruhi banyak organ dalam tubuh, termasuk organ paru-paru, jaringan dan saraf.

Olahraga dan Tips Agar Badan Tidak Bungkuk

Gambar Ilustrasi

Ada banyak jenis penyebab timbulnya penyakit bungkuk. Namun yang pasti, bungkuk pada umumnya diakibatkan oleh penyakit. Misalnya saja penyakit osteoporosis, degenerasi disk, cacat bawaan lahir, kanker ataupun proses pengobatan kanker serta penyakit scheuermann. Jika Anda atau keluarga mengalami gejala-gejala atau ingin melakukan pencegahan terhadap masalah kesehatan tulang ini, Anda dapat mencoba menerapkan berbagai jenis olahraga dan tips agar badan tidak bungkuk dibawah ini :

1.) Peregangan dada
Olahraga pertama yang dapat Anda lakukan untuk mencegah terjadinya bungkuk adalah peregangan dada atau bisa disebut juga dengan nama chest stretch. Latihan ini cukup sederhana dan dapat dilakukan dimana saja. Anda hanya perlu berdiri dengan tegak di samping sebuah tiang. Selanjutnya pegang tiang menggunakan tangan kanan dan posisikan kaki seperti saat sedang berjalan, yaitu kaki kanan di depan kaki kiri. Setelahnya Anda hanya perlu menggerakkan dada ke arah depan dan belakang berkali-kali sembari telapak tangan kiri berada di atas perut. Lakukan cara ini selama 30 detik per 3 set.

2.) Menggunakan bola pijat
Selain melakukan peregangan, Anda juga dapat menggunakan bola pijat untuk meningkatkan fleksibilitas otot dada. Jika Anda tidak memiliki bola pijat, Anda bisa membeli sebuah bola tenis.

Cara melakukan latihan ini cukup mudah, Anda hanya perlu memegang bola pijat dengan kedua tangan sembari meletakkannya di atas permukaan dada sebelah kanan atau kiri. Posisikan kaki seperti pada latihan poin kesatu. Gerakkan dada sembari ditekan ke arah bola. Lakukan olahraga ini selama 30 detik per 3 set.

3.) Upper back dengan foam rolling
Foam roll adalah busa berbentuk tabung yang cukup kuat dan biasa digunakan pada latihan aerobik ataupun senam dan yoga. Cara penggunaan foam roll ini untuk mencegah terjadinya penyakit kyphosis sangatlah mudah. Anda hanya perlu berbaring di atas foam roll dan cukup letakkan foam di bagian tengah punggung Anda. Lipat tangan Anda sembari memegang leher bagian belakang. Sedangkan untuk kaki lipat seperti saat Anda ingin melakukan sit up. Selanjutnya Anda hanya perlu menggerakkan punggung maju mundur dengan bantuan dorongan dari kaki.

4.) Posisi huruf Y
Olahraga dan cara mencegah badan agar tidak bungkuk (kifosis) selanjutnya adalah dengan melakukan gerakan meregangkan otot dengan gaya huruf Y. Caranya mudah saja, Anda hanya perlu berbaring telungkup atau berbaring dengan keadaan dada di bawah. Selanjutnya rentangkan tangan ke serong kiri dan kanan depan untuk membentuk huruf Y. Dari sini Anda mulai bisa mengangkat bagian badan depan ke atas dan pastikan bagian kepala, dada dan kedua tangan tidak menyentuh lantai.

5.) Tidur dengan posisi yang benar
Salah satu penyebab badan yang membungkuk adalah karena tidur yang salah. Oleh sebab itu, cobalah untuk merubah pola tidur Anda. Pastikan Anda tidur dalam keadaan yang nyaman, diantaranya adalah dengan meletakkan bantal di atas kepala ataupun leher. Bahkan jika perlu, Anda tidak butuh menggunakan bantal. Selain itu, Anda juga bisa mengawali tidur dengan badan mengarah ke kanan dan kaki yang lurus.

6.) Konsultasi ke dokter
Seperti yang sudah disebutkan pada awal pembahasan ini. Bungkuk atau kyphosis dapat disebabkan oleh jenis penyakit tertentu. Oleh sebab itu, ada baiknya Anda berkonsultasi dahulu ke dokter jika Anda memiliki salah satu penyakit tersebut. Misalnya saja Anda memiliki penyakit osteoporosis. Nantinya dokter biasanya akan memberikan obat penguat tulang yang secara tidak langsung dapat mencegah permasalahan yang terjadi pada posisi tulang belakang.

Bungkuk adalah keadaan yang tentunya dapat dicegah dengan melakukan berbagai macam langkah preventif. Selain menggangu aktivitas sehari-hari, bungkuk juga dapat membuat Anda kurang percaya diri. Oleh sebab itu, beberapa olahraga dan cara mencegah badan agar tidak bungkuk (kifosis) di atas sebaiknya Anda lakukan jauh-jauh hari ketika keadaan tulang punggung masih kuat dan normal.

Dengan melakukan beberapa cara atau tips diatas diharapkan Anda bisa melakukan langkah pencegahan sedini mungkin untuk mencegah kebungkukan atau kifosis. Olahraga dengan rutin dan teratur menjadi kunci pencegahan kifosis ini, selain itu konsumsi kalsium dengan cukup untuk memenuhi kebutuhan kalsium tulang. Sehingga dapat disimpulan untuk mencegah berbagai penyakit, seseorang harus membiasakan diri untuk melakukan gaya hidup sehat seperti mengkonsumsi makanan-makanan sehat dan olahraga rutin, sehingga tubuh tetap sehat dan terhindar dari berbagai penyakit, termasuk agar terhindar dari masalah kifosis atau bungkuk ini.

Baca juga : Apakah Susu Kedelai Bisa Mencegah Osteoporosis?

Semoga informasi yang disamapaikan pada kesempatan kali ini tentang olahraga dan cara pencegahan badan agar tidak bungkuk diatas bisa bermanfaat dan bisa menambah wawasan para pembaca situs HarianSehat semua. Jaga selalu kesehatan Anda dan Salam Sehat!


Harian Sehat - Daily Health News

The post Olahraga dan Cara Mencegah Terjadinya Bungkuk (Kifosis) appeared first on Harian Sehat.



from Harian Sehat http://ift.tt/2ou1JRK
via Pembesar Payudara
BERIKAN KOMENTAR ()