HarianSehat.Com – Pertanyaan-pertanyaan seperti : “Usus Buntu Tanpa Operasi? Apakah Bisa? “Penderita Usus Buntu Haruskah Operasi?” Tentu setiap orang tidak menginginkan berada di meja operasi untuk menyembuhkan penyakit yang dideritanya. Banyak yang mungkin takut terhadap operasi ini. Setelah mendengan kata “operasi” banyak yang langsung shok tetapi “apakah penderita radang usus buntu harus melakukan operasi?”
Usus Buntu Tanpa Operasi? Apakah Bisa?
Seperti yang hariansehat kutip dari salahsatu situs kesehatan yaitu detikhealth, menurut Dr dr Rino Alvani Gani, SpPD, K-GEH FINASIM bahwa dokter-dokter telah memiliki kesepakatan bahwa penyakit radang usus buntu memang sebaiknya harus diangkat dengan cara dioperasi. Hingga saat ini cara lain belum ada untuk mengobati radang usus buntu kecuali dengan dilakukan operasi.
Namun ada sedikit perbedaan pendapat andara dr Rino, menurut dr T Bahdar Johan, SpPD mengungkapkan bahwa usus buntu dalam tingkat kronis tidak perlu segera dilakukan operasi, kecuali jika nyeri yang diakibatkan usus buntu sudah sangat mengganggu.
“Namun pada usus buntu tingkat yang sudah akut lebih baik melakukan operasi dengan segera. ini karena khawatir bila terjadi abses atau perforasi (bocor). Apabila perforasi ini terjadi maka akan mengakibatkan radang pada bagian selaput peritoneum atau lebih dikenal dengan sebutan peritonitis, dan jika sudah seperti ini bisa beresiko pada kematian.” jelas dokter yang biasa beraktivitas di RS Premier Bintaro tsb.
Selain itu, dokter Bahdar juga sering mendapatkan pasien yang menderita usus buntu yang menolak untuk melakukan operasi dan mereka biasanya hanya diberi dengan antibiotik saja. Jika seperti ini beliau menjelaskan bahwa kadang penggunakaan antibiotik dapat menghilangkan rasa sakit yang dirasakan oleh penderita radang usus buntu namun resiko kegagalan masih mungkin saja terjadi dan pada akhirnya harus melakukan penannganan di meja operasi.
Menurut hasil riset Jeanetter Hannson dari akademi Sahlgrenska, University of Gothenburg Swedia pada tahun 2012 juga mengungkapkan hampir sama dengan dr Bahdar, bahwasannya antibiotik hampir memiliki kesamaan dalam efektifitasnya dengan operasi namun ia mengungkapkan bahwa antibiotik hanyalah alternatif.
Ini disebabkan antibiotik tidak sepenuhnya dapat menyembuhkan, dengan diberikannya antibiotik pada pasien usus buntu resiko akan kambuhnya usus buntu bisa terjadi dalam waktu 12 bulan dan peluang terjadinya mencapai 10% hingga 15%. Namun untuk pasien usus buntu yang telah melakukan operasi, usus buntu tidak beresiko kambuh kembali dan juga komplikasi yang masih berkaitan dengan operasi tidak dialami.
Baca juga : Ciri-Ciri Penyakit Usus Buntu
Sebaiknya Anda segera mengkonsultasikan dengan dokter apabila Anda menderita usus buntu, tentu saja dengan melakukan penanganan secepatnya dengan langkah yang tepat dapat meminimalisir resiko yang terjadi akibat dari penyakit usus buntu ini. Semoga artikel tentang pertanyaan usus buntu tanpa operasi ini bisa bermanfaat untuk Anda. Setelah Anda sehat kembali, mulailah menjaga kesehatan tubuh dengan membiasakan diri melakukan gaya hidup sehat setiap harinya.
Harian Sehat - Daily Health News
The post Usus Buntu Tanpa Operasi? Apakah Bisa? appeared first on Harian Sehat.
from Harian Sehat http://ift.tt/2kl9LMf
via Pembesar Payudara